Diakui atau tidak, ketika headhunter menghubungi anda untuk menawarkan posisi di perusahaan klien yang diwakilinya, sebetulnya headhunter telah terlebih dulu melihat ada sesuatu yang menarik dari kualifikasi profesional yang anda miliki.
Dengan kualifikasi tersebut, headhunter memiliki pemikiran bahwa bisa jadi andalah salah satu kandidat tepat yang bisa dinominasikan untuk mengisi posisi lowong di perusahaan kliennya, dan itu berarti terbukalah juga kesempatan untuk menempati posisi lebih baik dan kemungkinan mendapatkan kenaikan penghasilan.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, adakah cara mudah supaya headhunter menemukan anda?
Jawabannya: ada! Inilah 5 cara mudah supaya hal tersebut bisa terjadi.
1. Kirim CV Anda ke Headhunter
Ini adalah cara termudah. Meski tidak selalu menjadi jaminan bahwa dengan mengirimkan CV ke headhunter hari ini lalu minggu depan anda pasti akan dihubungi.
Tapi tidak perlu kuatir, buatlah CV anda sebaik mungkin, kirimkan ke headhunter, lalu lupakan saja. Dengan mengirimkan CV ke headhunter, kemungkinannya hampir 95% bahwa CV anda akan dimasukkan kedalam database untuk referensi di waktu yang akan datang.
Bila memang ada klien seorang headhunter yang memerlukan seseorang dengan kualifikasi seperti yang anda miliki, cepat atau lambat headhunter pasti akan menemukan CV anda dan menghubungi untuk melakukan wawancara.
2. Menjalin Network dengan Headhunter
Memiliki hubungan baik dengan seorang headhunter jelas akan sangat memudahkan mereka untuk menemukan anda.
Sebagai gambaran, setiap kali saya harus mencari kandidat untuk mengisi posisi lowong di perusahaan klien, yang saya lakukan pertama kali adalah mengingat-ingat siapa diantara teman-teman ataupun orang-orang yang saya kenal yang memiliki kualifikasi serupa dengan apa yang sedang saya cari.
Jangan kuatir, headhunter juga manusia biasa yang memiliki kecenderungan sangat senang menjalin hubungan baik dengan siapa saja. Pada akhirnya dari network yang terjalin tersebut, tidak hanya anda yang akan diuntungkan tapi juga si headhunter itu sendiri.
Belum dihitung pula pahala yang pasti didapatkan dari menjalin silaturahmi dengan teman-teman baru.
3. Membuat Profil di LinkedIn
Bila anda belum pernah mencoba membuat profil di LinkedIn, sekaranglah saatnya!
Headhunter seringkali juga mencari kandidat dengan melakukan pencarian di LinkedIn. Dengan membuat profil di LinkedIn, lengkap dengan riwayat pekerjaan anda dan informasi lainnya yang relevan, besar kemungkinan headhunter juga akan makin mudah menemukan anda.
4. Membuat Blog
Dengan makin mudah dan sederhananya proses yang diperlukan untuk memiliki blog (baik yang gratisan ataupun yang berbayar), rasanya tidak ada alasan untuk tidak menunjukkan kualitas dan kompetensi profesional anda melalui sarana blog pribadi.
Hapus jauh-jauh pemikiran bahwa blog hanya konsumsi ABG atau kaum narsis! Bila eksekutif kondang sekelas Jonathan Schwartz (CEO Sun Microsystems) atau venture capitalist ternama, Guy Kawasaki, saja memiliki blog… kenapa anda yang levelnya (mungkin) belum apa-apa tidak tercetus ide untuk memiliki blog?
Ingat, salah satu keunggulan blog adalah search engine friendly. Seorang headhunter yang melakukan pencarian kandidat dengan keywords tertentu melalui mesin pencari Google bisa saja kemudian menemukan blog anda. Who knows?
5. Publikasi Positif
Cara ini sebetulnya tidak bisa dibilang 100% mudah, tapi bila anda memang sangat ahli di bidang anda dan keahlian anda tersebut diakui melalui pemberitaan atau publikasi di berbagai media cetak ataupun media elektronik, hal ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk memudahkan headhunter menghubungi anda.
Pada akhirnya perlu saya tekankan sekali lagi bahwa hubungan yang terjadi antara kandidat dengan headhunter dapat diibaratkan sebagai sebuah hubungan yang saling menguntungkan. Anda dapat menolong diri sendiri untuk menemukan pekerjaan baru dengan cara menolong headhunter untuk dapat menemukan anda dengan mudah.
Dengan demikian semua pihak pun merasa senang dan diuntungkan.
suryosumarto.com